Ini kami! RENIDIAN

Yeaaaaaaah. Ini dia foto yang bisa membuat saya tertawa terbahak - bahak. SMP. Tepat! SMP. Masa - masa kita SMP dulu. wetsss. Ini 'okeh' pada jamannya lho (^o^) buakakaka kepedean. Tentang siapa, apa, dan bagaimana RENIDIAN itu,  setiap detailnya penting bagi saya. * Jadi kangen masa lalu -_-

RE : Retha, NI : Nini, DI : Dini, AN : Anggun. Entah dari mana asal muasal nama ini, entah dari opini siapa. Ga penting. Yang pasti nama itu pernah ada. Dan gokil. Dan tidak akan pernah saya lupakan sampai kakek nenek :p Orang - orang pada bilang kami se-geng. Walau kami agak canggung waktu 'Renidian' dikatain nama geng kami. Tapi kami bermain dan berkawan sama siapa saja kok :3 Bedanya, kami berempat lebih terlihat sering bersama, di dalam ataupun di luar sekolah. Karena kecocokan yang kami rasakan antara satu dengan yang lain.

Mulai dari masalah melihat cowok, sepertinya selera kita sedikit berbeda. Tapi intinya sama. Pengen yang Cakep, yang kaya, yang pintar, yang cool, dan masih banyak kriteria - kriteria lainnya. *Jangan berpikir jelek dulu ya. Ini semua hanya masalah pikiran dan waktu. Biarlah apa yang kami pikirkan di masa - masa SMP kami, boleh kami jadikan sesuatu yang lucu pada kehidupan kami sekarang ini. Untuk dijadikan semangat. Bahwa kami dulu bersama, menjali hidup tanpa ada beban sedikitpun. Sehingga semua yang keluar dari mulutpun kadang tidak kami pikirkan dahulu. hehehe sok bijak.

Andi Besse Fatryani. Dengan lengkap saya sebutkan namanya. Teman seperjuangan saya selama 6 tahun. Teman duduk saya selama 2 tahun di bangku SMA. Sampai akhirnya kami berpisah. Karena dia harus melanjutkan studinya di Makassar dan akan menjadi seorang dokter. Ya! Dia akan menjadi seorang dokter yang pintar, dokter yang cantik, dan pastinya digilai banyak pria. Dia anak pertama. Tulang punggung keluarga. Yaaa, terlihat kok dari kesehariannya. Sedikit pendiam, penurut, tapi tetap pada pendirian. Rajin memasak dan membuat kue. Walau kadang gosong (^o) Kurang lebih orang mengatakan dia adalah sosok yang ramah. Dan dia adalah teman yang siap membantu saya kapan saja.

Dari tampangnya memang sedikit jutek tapi jauh di dalam sana, dia adalah sosok teman yang baik. Tampak sedikit egois, tapi sesungguhnya dia adalah teman yang murah hati. Tak kenal maka tak sayang. Yah. Pepatah ini tepat banget :3 Desember 2009 dan april (kalau gak salah ingat) saya bertemu dengan kedua teman sy ini. Waw.. Yang buat saya semakin menyayangi mereka, mereka sungguh tampak dewasa kali ini :) suit suit. Nulis nulis nulis sampai kelupa namanya.hehe Frinidya Firman nama lengkapnya. Sangat pendek dibanding nama kami bertiga :p kurang lebih 3 tahun lagi udah nyandang gelar dokter :) Asiiiiik calon dokter pintar dan cantik ini memang dari dulu bercita - cita menjadi seorang dokter. Dan terbukti. Satu lagi, itu membuktikan bahwa mimpi bisa tercapai asalkan dengan ketekunan dan doa kita mengejarnya. *duuh sok bijak lagi deh.

Apa yang paling sering dia tanyakan pada saya? soal percintaan . Ya. soal percintaan (gila booook! Percintaan. Sok dewasa banget :p) Gak jauh beda dengan teman yang lain, semangat dan dukungan pada saya sering dia beri. Kata - kata pamungkas pun dikeluarkan :p Membuat saya semakin semangat untuk belajar. (what? semangat belajar? Hanya Tuhan yang tahu :p)

Naaaaah ini dia ni teman saya yang paling hancur*gokil lho ya :3 Paling sering membuat kami bertiga tertawa. Paling suka hambak *ngerti arti hambak? Marah! huehehe tapi dia sangat baik lho. Cepet marah, cepet baik juga. Suka mengganggu dan paling gak suka diganggu :p Tapi seru. Orangnya seru banget. Hampir semua tindak tanduknya. Teman yang paling dewasa. Dalam hal menjaga adik - adiknya. Menjalani kehidupan dengan air mata. Melihat sedikit banyak hal yang terjadi pada dirinya. SMP kelas 3 pada saat mau ujian, dia terserempet motor yang membuat kami syok berat. Dengar, syok berat. Tapi puji Tuhan. Hanya dengan kekuasaanNYA lah anggun boleh sehat - sehat sampai saat ini. Horeee anggun sehat anggun sehat. Gak bisa diungkapkan dengan kata-kata :) Anggun Meranti Yuwandari Baswetan, ya. Namanya bak rel kereta api :3 Dengan gagah menjaga kota kelahiranku Merauke, berstudi di Universitas Musamus Merauke jurusan Teknik Sipil. Waw. Dia yang paling lain dari kami bertiga. Tapi saya percaya dia yang akan kami andalkan untuk merancang rumah kami nanti :p

Apapun itu, dan bagaimana pun bentuk kami sekarang. Memiliki teman baru yang mungkin lebih gokil, yang mungkin lebih pintar, lebih cantik, lebih kurus(hihi), dan lebih baik di tempat kami masing - masing, dulu kami pernah bersama. Kami pernah marahan, kami pernah  menunjukkan keegoisan kami satu sama lain, kami pernah baku jengkel *orang papua bilang, dan kami pernah melakukannya bersama - sama. Lebih tepatnya kami berempat saling sayang. Tertawa bersama, sedih bersama, apapun bersama. Jangan pernah lupakan itu. Kenangan kita.
Kalau kamu sedih :
" Lihatlah sesuatu yang lucu pada kehidupanmu dan berfokuslah pada hal - hal yang membuatmu merasa bahagia. Lupakan kesedihan itu, karena suatu hari kamu akan menertawakannya. "

(Denny Sumargo) Inspirasi saya. GOD bless :)